Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Seribu Batu Songgo Langit Kabupaten Bantul

Rasidi, Amanda Puspanegara (2021) Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Seribu Batu Songgo Langit Kabupaten Bantul. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (961kB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (773kB)

Abstract

Dalam Penelitian ini, peneliti mengambil judul “Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Seribu Batu Songgo Langit Kabupaten Bantul”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan Destinasi Seribu Batu Songgo Langit Kabupaten Bantul dengan melihat 7 tahapan sebagai prosesnya, yaitu Tahap Eksplorasi, Tahap Keterlibatan, Tahap Pengembangan, Tahap Konsolidasi, Tahap Kestabilan,Tahap Penurunan Kualitas, dan Tahap Peremajaan Kembali. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengambilan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi dengan 3 informan. Teknik pendekatan yang dilakukan yaitu dengan melakukan komunikasi dengan wawancara secara mendalam dengan informan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di Destinasi Seribu Batu Songgo Langit Kabupaten Bantul pada bulan April 2021 sampai bulan Juni 2021 dengan hasil penelitian menunjukan bahwa disetiap tahapannya pada proses pengembangan Destinasi Wisata Seribu Batu Songgo Langit Kabupaten Bantul sudah berjalan dengan baik terbukti dari saat awal pembukaan Destinasi Wisata Seribu Batu Songgo Langit Kabupaten Bantul dengan total kunjungan 387.682 ditahun 2017, kemudian didukung perencanaan pembangunan seperti menambah balai pertemuan dan spot – spot foto baru yang lebih kreatif, menambah infrastruktur pendukung seperti jembatan, toilet, tempat cuci tangan dan tempat sampah, meningkatkan kualitas pelayanan dengan membuat penyuluhan dalam bentuk keterampilan pemanduan wisata , keterampilan management pelayanan makan dan motivasi bagi SDM (Sumber Daya Manusia) yang terlibat. Dengan didukungnya perencanaan pembangunan yang baik dari pihak pengelola Koperasi Noto Wono ini Destinasi Wisata Seribu Batu Songgo Langit Kabupaten Bantul mengalami kenaikan kunjungan wisatawan ditahun 2018 dengan total kunjungan 431.975 orang. Sampai pada akhirnya mengalami penurunan kunjungan wisatawan dan dilakukannya tahap peremajaan kembali dengan cara membangun lebih banyak gazebo untuk tempat istirahat, membuka lahan baru yang ditanami tanaman hias, memperbarui spot – spot foto yang sudah ada dengan mengecat ulang, dan menambahkan lampu penerangan dijembatan supaya wisatawan merasa aman pada saat melakukan kunjungan di malam hari. Selain itu juga dilakukannya perawatan sistem listrik, air maupun alat komunikasi. Saran penelitian ini adalah sebaiknya pihak pengelola Destinasi Wisata Seribu Batu Songgo Langit Kabupaten Bantul (Koperasi Noto Wono) perlu melakukan kerja sama dengan pihak BPW (Badan Pengelola Wisata) agar bisa lebih dikenal oleh pelaku wisata, lebih memanfaatkan fasilitas panggung acara dengan budaya di daerah tersebut, seperti budaya mendongeng dan menambahkan atraksi lain yang mendukung jalur menuju puncak songgo langit. Pihak pengelola bisa memanfaatkan kuda sebagai atraksi lain yang dapat di tawarkan kepada wisatawan untuk melakukan perjalanan menuju puncak songgo langit.

Actions (login required)

View Item