Analisis Dampak Ekowisata Wae Bobok Berbasis Masyarakat Terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi di Desa Tanjung Boleng Kabupaten Manggarai Barat

Fajriati, Andi (2022) Analisis Dampak Ekowisata Wae Bobok Berbasis Masyarakat Terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi di Desa Tanjung Boleng Kabupaten Manggarai Barat. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (5MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (7MB)

Abstract

Salah satu sektor ekowisata berbasis masyarakat yang sedang berkembang di Manggarai Barat adalah ekowisata Wae Bobok terletak di Desa Tanjung Boleng. Sektor ini dinilai memiliki peran yang strategis dalam mendongkrak perekonomian sehingga diyakini sebagai salah satu cara dalam mensejahterakan rakyat. Ekowisata Wae Bobok merupakan suatu kegiatan yang secara langsung melibatkan masyarakat sehingga memberikan dampak terhadap masyarakat setempat. Keberadaan ekowisata ini tentunya membuat masyarakat mengalami perubahan dalam aspek sosial dan ekonomi, masyarakat yang paling merasakan dampak dari adanya pengembangan ekowisata Wae Bobok adalah masyarakat Desa Tanjung Boleng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Ekowisata Wae Bobok dan untuk mengetahui dampak ekowisata Wae Bobok berbasis masyarakat terhadap kehidupan sosial dan ekonomi di Desa Tanjung Boleng Kabupaten Manggarai Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penentuan informan dengan purposive sampling yaitu masyarakat Desa Tanjung Boleng, pengelola, wisatawan, Kepala Desa dan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan keberadaan Ekowisata Wae Bobok berdampak positif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Desa Tanjung Boleng yaitu: transformasi mata pencaharian dari pengangguran menjadi pelaku usaha, peningkatan keterampilan dan wawasan, meningkatnya interaksi sosial, memperluas lapangan kerja, peningkatan pendapatan dengan adanya peluang usaha. Selain dampak positif yang dirasakan masyarakat Desa Tanjung Boleng ternyata menimbulkan dampak negatif yaitu berkurangnya nilai tradisi gotong royong, ketergantungan ekonomi dimana ketergantungan ekonomi terjadi pada masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap yang hanya bekerja sebagai pedagang, dan kesenjangan pendapatan antar masyarakat yang ikut terlibat dalam ekowisata dengan yang sama sekali tidak terlibat atau berperan serta dalam Ekowisata Wae Bobok.

Actions (login required)

View Item