Minuman Tradisional Moke Sebagai Wisata Gastronomi (Studi Eksplorasi Pada Rumah Produksi Moke “Kuwu Habi” Kabupaten Sikka)

Joan, Farah Fadilah Putri (2022) Minuman Tradisional Moke Sebagai Wisata Gastronomi (Studi Eksplorasi Pada Rumah Produksi Moke “Kuwu Habi” Kabupaten Sikka). Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (7MB)

Abstract

Moke adalah minuman tradisional asal flores, minuman ini merupakan hasil dari fermentasi buah lontar yang kemudian disuling untuk mendapatkan hasil moke yang terbaik. Salah satu daerah dengan penghasil minuman tradisional moke terbaik berada di daerah Kabupaten Sikka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis minuman tradisional moke dalam kajian gastronomi yang dikemukakan oleh Ketaren (2017). Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah minuman tradisional moke ”. Key informan pada penelitian ini adalah ahli gastronomi,budayawan,sejarahwan, yang paham akan pembuatan minuman tradisional moke serta dapat menjelaskan asal usul serta budaya yang berhubungan dengan minuman tradisional moke. Sedangkan informan tambahan yaitu, produsen pembuat moke, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sikka, Dinas Kehutanan dan masyarakat desa Habi Teknik analisa dalam penelitian ini adalah menggunakan teori Milles and Hubberman dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini didapat bahwa minuman tradisional moke merupakan minuman khas flores yang terbuat dari buah lontar, selain itu moke juga dikenal dengan nama sopi atau dewe. Proses pembuatan minuman moke memiliki dua tahap dimana tahap pertama adalah fermentasi buah lontar dan tahap kedua adalah penyulingan setelah buah lontar di fermentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Minuman tradisional moke biasa disajikan dalam upacara Tung Piong dan upacara pernikahan. Minuman tradisional moke merupakan minuman simbol adat dimana minuman ini sebagai simbol persaudaraan dalam kehidupan sosial, dari segi lingkungan bahan baku dari minuman tradisional moke yaitu buah lontar ini memang cocok tumbuh di iklim Sikka yang kering. Asal usul dari minuman tradisional ini juga berasal dari pengaruh portugis yang diadaptasi oleh masyarakat Sikka. Minuman Tradisional moke ini juga merupakan bentuk akulturasi dari budaya Portugis dengan budaya asli Sikka.

Actions (login required)

View Item