Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Cangkring, di Dusun Cangkring, Kelurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Putri, Gregoria Ade (2022) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Cangkring, di Dusun Cangkring, Kelurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

[img] Text
COVER - BAB 1_opt.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB 2 - BAB 4_opt.pdf

Download (8MB)
[img] Text
BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf

Download (8MB)

Abstract

Kawasan wisata dapat menjadi pendorong untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di suatu daerah wisata, dengan membuka peluang kerja dan dapat meningkatkan pendapatan pemerintah melalui retribusi wisata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah wisata itu sendiri. Dusun Cangkring memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan yaitu Pantai Cangkring. persoalan yang seringkali dihadapi saat ini adalah pengembangan wisata yang masih kurang maksimal yang disebabkan sebagian besar masyarakatnya masih belum sadar akan adanya wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata pantai cangkring. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif secara deskripsi. Penentuan informan purposive sampling berjumlah 3 orang yaitu Kepala Dukuh Dusun Cangkring , Ketua Pokdarwis (Pengelola Pantai Cangkring), dan masyarakat lokal Dusun Cangkring. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Pantai Cangkring telah mengimplementasikan 4 prinsip pemberdayaan yaitu: Kesetaraan, Partisipasi, Keswadayaan dan Kemandirian, dan berkelanjutan, Pemberdayaan masyarakat Dusun Cangkring telah memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Nilai tambah yang dimaksud, merupakan hasil dari implementasi pemberdayaan masyarakat, diantaranya, (1) masyarakat memiliki nilai tambah pada kehidupan sosialnya; (2) masyarakat dapat mengembangkan diri, sehingga menambah pendapatan; (3) secara personal masyarakat Dusun Cangkring mengalami peningkatan pola pikir. Hasil dari pemberdayaan masyarakat menunjukan bahwa Pokdarwis dan masyarakat Dusun Cangkring sudah berdaya, dibuktikan dengan adanya inisiatif pembentukan kelompok masyarakat sadar wisata sebagai upaya pengelolaan kawasan wisata Pantai Cangkring yang berkelanjutan dan rutin melakukan pertemuan sekali dalam 35 hari. Masyarakat Dusun Cangkring mendapatkan pengetahuan mengenai pentingnya industri pariwisata, sehingga terciptanya ide untuk mengembangkan kawasan wisata Pantai Cangkring yang berkembang dan berkelanjutan. Kendala dalam pengembangan kawasan wisata Pantai Cangkring yaitu: Masyarakat Dusun Cangkring telah mengimplementasikan 4 prinsip pemberdayaan tersebut, namun hasilnya belum maksimal kerena tidak dapat membuat seluruh masyarakat Dusun Cangkring ikut berpartisipasi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Student ID Number: 518100902
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan, Masyarakat, Pengembangan, Kawasan wisata
Subjects: Tourism > Tourism Development
Social Science > Community Empowerment
Divisions: Pariwisata S-I
Depositing User: Bama Suprobojati SIP.
Date Deposited: 13 Mar 2023 06:46
Last Modified: 13 Mar 2023 06:46
URI: http://repository.ampta.ac.id/id/eprint/1389

Actions (login required)

View Item View Item