Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Sungai Maron Desa Dersono Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan

Andika, Indra (2022) Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Sungai Maron Desa Dersono Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

[img] Text
COVER - BAB I.pdf

Download (13MB)
[img] Text
BAB II - BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sungai Maron merupakan nama sebuah sungai yang ada di Kabupaten Pacitan yang memiliki air sangat jernih dan bersih berwarna kehijauan adalah salah satu ciri khas Sungai Maron dengan daya tarik wisata susur sungai dengan perahu. Sebagai salah satu motivator utama perkembangan industri pariwisata. Pada tahap pengembangan pariwisata di destinasi wisata Sungai Maron, kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan, dan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di destinasi wisata Sungai Maron ini sudah seharusnya dapat lebih dioptimalkan. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Sungai Maron Desa Dersono Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism) di Sungai Maron Desa Dersono Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif secara deskripsi. Penentuan informan dengan purposive sampling berjumlah tiga orang yaitu Ketua Pengelola, masyarakat Kampung Desa Dersono yaitu pedagang, dan Kepala Desa Dersono. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat terhadap pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism) di Sungai Maron. Faktor pendukung dengan tata kelola wisata Sungai Maron yaitu kondisi alam masih terjaga. Sedangkan faktor penghambat yaitu tidak adanya wewenang pemerintah daerah dalam mengelola pariwisata disebabkan kurangnya dana dari pemerintah Desa. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism) di Sungai Maron, yaitu: pertama, mengikutsertakan anggota masyarakat dalam pengambilan keputusan yaitu melibatkan masyarakat guna meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi wisata Sungai Maron. Kedua, adanya kepastian masyarakat lokal menerima manfaat dari kegiatan pariwisata yaitu PENGELOLAan destinasi wisata Sungai Maron memberikan manfaat secara langsung dan tidak langsung. Ketiga, pendidikan kepariwisataan bagi masyarakat lokal yaitu dengan adanya pendidikan kepariwisataan sangat membantu masyarakat dalam belajar tentang dunia kepariwisataan agar dapat melayani wisatawan dengan baik sehingga dunia kepariwisataan semakin berkembang.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Student ID Number: 517100738
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Pariwisata, Pariwisata Berbasis Masyarakat, Destinasi Wisata, Sungai Maron
Subjects: Tourism > Tourism Destination
Tourism > Tourism Development
Tourism > Community Based Tourism
Divisions: Pariwisata S-I
Depositing User: Bama Suprobojati SIP.
Date Deposited: 14 Mar 2023 02:22
Last Modified: 14 Mar 2023 02:22
URI: http://repository.ampta.ac.id/id/eprint/1396

Actions (login required)

View Item View Item