Analisis Tata Kelola Nglanggeran Sebagai Desa Wisata Terbaik di Dunia (Studi Kasus Desa Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunung Kidul)

Latifah, Siti Nur (2022) Analisis Tata Kelola Nglanggeran Sebagai Desa Wisata Terbaik di Dunia (Studi Kasus Desa Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunung Kidul). Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB I.pdf Download (8MB)
	Text BAB II - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan : (1) Mengidentifikasikan sistem tata kelola di Desa Wisata Nglanggeran dalam mengelola Desa Wisata. (2) Sudut pandang studi pariwisata dalam aspek tata kelola pengelolaan pariwisata dimana penelitian ini fokus kepada agar mempetahankan sistem tata kelola yang baik kedepannya. Penelitian ini merupakan penelitian dngan meode kualitatif. Setting penelitian yaitu Analisis Tata Kelola Ngalanggeran sebagai Desa Wisata Terbaik di Dunia. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua Pokdarwis, Anggota Pokdarwis dan Ketua Karang Taruna. Peneliti merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian dibantu dengan pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan berbagai narasumber, berbagai tekhnik dan waktu yang berbeda dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini dengan pedoman indikator penilaian UNWTO menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan program kerja pengelolaan menjadikan kawasan wisata unggulan berwawasan lingkungan berbasis masyarakat dengan tujuan kegiatan pengembangan kawasan ekowisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan segala potensi alam, buata dan budaya. (2) Pengorganisasian sepenuhnya diberikan kepada masyarakat dalam pengelolaannya agar masyarakat dapat dengan langsung merasakan dampak dari adanya pengelolaan objek wisata di Desa wisata. (3) Pelaksanaan dalam menggerakkan seluruh anggota pengelola, pemimpin dan masyarakat sudah sesuai dengan fungsinya, peran pemimpin sangat berpengaruh dalam menjalin komunikasi, arahan dan edukasi kepada seluruh pengelola dan masyarakat. (4) Pengawasan yang dilakukan dalam pengelolaan dengan mengadakan rapat rutin dan evaluasi untuk mengontrol sistem pengelolaannya. Dari pengelolaan terusebut masih terdapat beberapa kendala karena terjadinya pandemi covid-19 dan sumber daya manusia yang mempengaruhi dalam program kerja. Namun sejauh ini desa wisata masih mempertahankan konsep pengelolaan yang sama dengan tujuan pemberdayaan masyarakat sehingga melibatkan seluruh masyarakat Desa Wisata Nglanggeran.

Actions (login required)

View Item