Analisa Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Putu Ayu Substitusi Tepung Terigu dan Tepung Daun Kelor

Nugraha, Prihandana Budi (2018) Analisa Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Putu Ayu Substitusi Tepung Terigu dan Tepung Daun Kelor. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

[img] Text
COVER - BAB I_opt.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II - BAB IV_opt.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V - LAMPIRAN_opt.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Analisa Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Putu Ayu Substitusi Tepung Terigu Dan Tepung Daun Kelor”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui substitusi penggunaan tepung daun kelor dan tepung terigu pada produk putu ayu. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis perlakuan eksperimen terhadap putu ayu yaitu putu ayu A menggunakan 100% tepung terigu sedangkan putu ayu B menggunakan 25% tepung daun kelor dan 75% tepung terigu. Metode pengumpulan data menggunakan uji hedonik dan uji Friedman berdasarkan kuesioner dengan jumlah panelis sebanyak 30 orang yang di antaranya yaitu mahasiswa/i dan dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Ampta Yogyakarta untuk membuktikan adanya perbedaan kesukaan panelis terhadap produk putu ayu substitusi tepung terigu dengan tepung daun kelor. Hasil analisis data menunjukan adanya perbedaan kesukaan panelis terhadap putu ayu yang dinilai dari segi tekstur, rasa, aroma, dan warna melalui program SPSS yaitu A mean rank 5,37, rasa A mean rank 5,50, aroma A mean rank 6,22, warna A mean rank 5,97. Sedangkan untuk tekstur B 3,23, rasa B mean rank 2,68, aroma B mean rank 3,12, warna B mean rank 3,92. A menunjukan penggunaan 100% tepung terigu, sedangkan B menunjukan penggunaan 25% tepung daun kelor 75% tepung terigu. Dengan taraf signifikansi 5% atau 4,17 (fhitung > ftabel) maka Ha di terima dan Ho ditolak yang artinya terdapat perbedaan kesukaan antara putu ayu A dan B atau kualitas yang dihasilkan putu ayu A dan B juga berbeda. Putu ayu A (100% tepung terigu) memiliki tekstur lembut dan berronga, rasa manis dan tidak getas dilidah, aroma harum pandan, serta warna hijau muda. Sedangkan putu ayu B (25% tepung daun kelor 75% tepung terigu) memiliki tekstur kenyal dan tidak berongga, rasa pahit dan getas dilidah, aroma khas daun kelor, serta warna hijau tua. Sehingga terdapat perbedaan kualitas terhadap segi tekstur, rasa, aroma, dan warna. Panelis lebih menyukai putu ayu A dari pada putu ayu B. Maka dapat ditarik kesimpulan jika substitusi tepung daun kelor tidak bisa digunakan sebagai pengganti tepung terigu. Kata kunci : Putu Ayu, Tepung Terigu, Tepung Daun Kelor, Substitusi, Tingkat Kesukaan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Student ID Number: 314100709
Uncontrolled Keywords: Putu Ayu, Tepung Terigu, Tepung Daun Kelor, Substitusi, Tingkat Kesukaan.
Subjects: Food and Beverage > Food Product
Divisions: Pengelolaan Perhotelan D-IV
Depositing User: Bama Suprobojati SIP.
Date Deposited: 19 Mar 2020 03:51
Last Modified: 09 Jul 2020 02:27
URI: http://repository.ampta.ac.id/id/eprint/155

Actions (login required)

View Item View Item