Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Ampombero Sebagai Aset Utama Dalam Pariwisata Di Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi

Sartika, Yuni Nanda (2021) Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Ampombero Sebagai Aset Utama Dalam Pariwisata Di Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text YUNI NANDA SARTIKA, HALAMAN JUDUL - BAB I.pdf Download (7MB)
	Text YUNI NANDA SARTIKA, BAB II - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text YUNI NANDA SARTIKA, BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (7MB)

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil judul “Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Ampombero Sebagai Aset Utama dalam Pariwisata Di Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi”. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengatuhui Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Ampombero Sebagai Aset Utama Dalam Pariwisata di Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi, yang dapat menjadi rokomndasi dalam melakukan untuk pihak pengelola. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumntasi untuk memperoleh data yang bersangkutan dengan pengembangan pantai ampombero. Metode analisis data yang dilakukan yaitu analisis SWOT yang menggambarkan keadaan sebenarnya di lokasi penelitian dan menghasilkan beberapa strategi pengembangan (SO,WO,ST,WT) sebagai bahan rekomendasi dan masukan bagi pihak pengelola. Adapun informan dalam penelitian ini adalah pengelolah pantai ampombero, kepala desa, dan masyarakat yang sebagian aktif dapat pengembangan pantai ampombero. Hasil penelitian penelitian menunjukan bahwa destinasi wisata Pantai Ampombero memiliki potensi internal dan eksternal sehingga menghasilkan strategi sebagai berikut : 1.) Menggunakan dana dari pemerintah untuk membangun dan memperbaiki sarana dan prasarana wisata, membuat alur kunjungan wisatawan dengan memanfaatkan atraksi yang ada, memperkerjakan masyarakat lokal untuk bekerja sebagai pelaku wisata di Pantai Ampombero, menjalin kerja sama dengan berbagai investor dan menjaga kerja sama dengan baik, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah untuk memperluas jalan menuju destinasi. 2.) Dengan adanya dana dari pemerintah sehingga pengelola bisa meningkatkan promosi dan meningkatkan kunjungan wisatawan, memodifikasi konsep atraksi sehingga lebih menarik, mengadakan pelatihan industry pariwisataa bagi masyarakat lokal, memanfaatkan media promosi yang ada, merealisasikan adanya transportasi umum menuju destinasi wisata. 3.)Mengoptimalkan potensi alam dan keunikan destinasi wisata, melakukan evaluasi dalam memasarkan destinasi wisata, membangun pemehaman wisatawan agar turut menjaga sarana dan prasarana di destinasi wisata, memberlakukan sistem buka tutup jalan. 4.) Meningkatkan tenaga kualitas kerja profesional dalam pengelolaan destinasi wisata, melakukan kegiatan promosi yang efektif, menambah jumlah di setiap amenitas yang di sediakan, menambah petugas keamanan, memperluas jalur menuju destinasi, dan bekerja sama dengan perusahaan transportasi guna memudahkan wisatawan menuju destinasi wisata.

Actions (login required)

View Item