Analisis Penerapan Prinsip Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Desa Wisata Tlatar Kandangan Kabupaten Sleman

Lany, Sofyan Waris Yunior (2023) Analisis Penerapan Prinsip Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Desa Wisata Tlatar Kandangan Kabupaten Sleman. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta.

[img] Text
Sofyan Waris Yunior Lany, HALAMAN JUDUL - BAB I.pdf

Download (11MB)
[img] Text
Sofyan Waris Yunior Lany, BAB II - BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
Sofyan Waris Yunior Lany, BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Desa Wisata Tlatar Kandangan adalah salah satu dari (tujuh) desa wisata yang ada di Kelurahan Wonokerto dan terletak di kaki gunung Merapi. Daya tarik wisata utama di Desa Wisata Tlatar Kandangan adalah wisata alam seperti trekking dan susur sungai, wisata sosial seperti live in, dan wisata agro perkebunan salak. Desa ini memiliki beragam potensi, sehingga dalam pengelolaan diperlukan penerapan Prinsip Pariwisata Berbasis Masyarakat untuk meminimalisir dampak negatif dan meningkatkan dampak positif dari pariwisata, sehingga penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Penerapan Prinsip Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Desa Wisata Tlatar Kandangan Kabupaten Sleman”, dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana penerapan (empat) prinsip CBT dan faktor pendukung serta faktor penghambat di Desa Wisata Tlatar Kandangan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah di Desa Wisata Tlatar Kandangan telah menerapkan prinsip Pariwisata Berbasis Masyarakat meskipun belum secara maksimal karena desa ini terbilang cukup baru dan tentu dengan adanya faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor pendukungnya yaitu kondisi alam dan budayanya masih terjaga terus dilestarikan sedangkan faktor penghambatnya adalah masyarakat dan pengelola belum bisa menjadikan kegiatan pariwisata sebagai prioritas utama. Penerapan prinsip CBT dilakukan dengan berbagai acara sesuai kapasitas dari masyarakat dan pengelola sebagai contoh yaitu pertama, terus mengikutsertakan masyarakat dalam hal pengambilan keputusan dan kedua, menjamin masyarakat mendapat manfaat dari kegiatan pariwisata karena pada dasarnya pengembangan pariwsata dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar, kemudian ketiga menjamin keberlanjutan lingkungan karena alam di Desa Wisata Tlatar Kandangan adalah salah satu aset utama yang harus terus dijaga oleh masyarakat maupun pengelola serta yang keempat, tetap memelihara karakter dan budaya lokal yang unik yaitu dengan adanya event yang diadakan setiap tahun di Desa Wisata Tlatar Kandangan serta adanya kelompok budaya desa sehingga kebudayaan lokal terus terjaga dan terus dipelihara dan diperkenalkan kepada generasi yang akan datang.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Student ID Number: 519101210
Uncontrolled Keywords: Desa Wisata, Pengembangan Pariwisata, Pariwisata Berbasis Masyarakat
Subjects: Tourism
Tourism > Tourism Development
Tourism > Community Based Tourism
Divisions: Pariwisata S-I
Depositing User: Bama Suprobojati SIP.
Date Deposited: 27 Aug 2024 01:14
Last Modified: 27 Aug 2024 01:14
URI: http://repository.ampta.ac.id/id/eprint/2117

Actions (login required)

View Item View Item