Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Desa Wisata Garongan, Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jau, Saverinus (2023) Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Desa Wisata Garongan, Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta.

	Text Saverinus Jau, HALAMAN JUDUL - BAB I.pdf Download (7MB)
	Text Saverinus Jau, BAB II - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text Saverinus Jau, BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

Abstract

Potensi daya tarik wisata yang dimiliki oleh Desa Wisata Garongan sangat lengkap sehingga jika dikelola dengan baik akan dapat menawarkan pengalaman wisatawan yang memuaskan. Desa Wisata Garongan merupakan kawasan pedesaan yang memanfaatkan kesuburan tanah serta air yang berlebih untuk perkebunan dan juga untuk budidaya ikan. Lahan di Desa Wisata Garongan banyak digunakan sebagai lahan pertanian salak. Desa Wisata Garongan memiliki potensi tetapi ternyata ditemukan beberapa kelemahan pengelolaan Desa Wisata tersebut, diantaranya kebanyakan masyarakat Desa Wisata Garongan belum memahami dan memiliki pengetahuan yang baik terkait Sapta Pesona Pariwisata, kemudian pengelola belum memiliki kompetensi standar dalam memberikan pelayanan dan pemanduan jasa wisata, dan masih lemahnya sistem administrasi, yakni pengelola belum memiliki kemampuan yang baik dalam hal manajemen keuangan desa wisata serta perencanaan keuangan untuk program kerja. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Garongan Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan internet. data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik redukasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan masyarakat Desa Wisata Garongan sudah cukup optimal yaitu sebagai berikut: 1) Potensi Desa Wisata Garongan Dari Segi 3 A. Atraksi ada beberapa atraksi di desa wisata Garongan seperti atraksi Alam Sungai Sempor, pemandangan gunung merapi, outbon, budidaya tanaman kebun salak dan budidaya ikan air tawar. Amenitas seperti Gazobo, toilet musola, area parkir dan pendopo. Aksesibilitas yaitu Transportasi menuju Desa Wisata Garongan dapat menggunakan kendaraan pribadi, taksi, dan ojek Online. 2) pemberdayaan masyarakat Desa Wisata Garongan. a). Tahap pembentukan perilaku sebagian kecil masyarakat padukuhuan kembang tidak menyadari akan pentingnya pemberdayaan masyarakat, karena sebelum pedukuhan kembang dijadikan desa wisata pihak pokdarwis sudah pernah memberikan sosialisasi dan arahan terhadap masyarakat terkait pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata Garongan. b). Tahap transformasi kemampuan berupa wawasan pengetahuan, Pelatihan yang diberikan berupa kegiatan untuk menghandle outbound, yang diberikan melalui kegiatan karang taruna, kemudian keterampilan memasak yang diberikan melalui kegiatan catering pada ibuibu. c) Tahap peningkatan kemampuan intelektual ada beberapa tahap yang dilakukan desa wisata garongan yaitu bantuan modal, bantuan prasarana, bantuan pendampingan, penguatan kelembagaan, dan penguatan kemitraan. 3). faktor pendukung pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Garongan adalah potensi yang ada di desa wisata garongan serta daya tarik yang ada di desa wisata garongan. sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat. Masyarakat banyak yang belum mau terlibat secara langsung karena mempunyai urusan masing-masing

Actions (login required)

View Item