Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekowisata di Hutan Mangrove Kulon Progo

Setyaningsih, Ribka Glory Indah (2017) Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekowisata di Hutan Mangrove Kulon Progo. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (527kB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (998kB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (302kB)

Abstract

Hutan mangrove merupakan ekosistem hutan daerah pantai yang terdiri dari kelompok pepohonan yang dapat tumbuh dan berkembang di daerah pasang surut air laut atau air payau, terutama di laguna dan muara sungai yang terlindung dengan lumpur berpasir. Manfaat hutan mangrove yaitu sebagai penyeimbang ekosistem daratan dan lautan. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki Hutan Mangrove yaitu di Dusun Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Kulon Progo. Paguyuban Jembatan Api-Api merupakan suatu wadah masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan Hutan Mangrove sebagai daya tarik wisata. Namun dalam pengelolaanya Paguyuban Jembatan Api-Api belum mengembangkan budidaya tanaman mangrove sebagai daya tarik wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan dan pengembangan Hutan Mangrove Jembatan Api-Api sebagai daya tarik wisata sesuai dengan prinsip dan karakter ekowisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan dan pengembangan daya tarik wisata yang dikelola oleh Paguyuban Kelompok Jembatan Api-Api belum sesuai dengan prinsip-prinsip dan karakteristik ekowisata dikarenakan pengelolaan dan pengembangannya belum menuju kearah konservasi alam dan edukasi bagi wisatawan. Paguyuban Kelompok Jembatan Api-Api baru memanfaatkan kegiatan pariwisata untuk kepentingan ekonomi. kata kunci : Hutan Mangrove, Paguyuban Kelompok Jembatan Api-Api, Ekowisata

Actions (login required)

View Item