Analisis Motivasi Berwisata Religi di Kompleks Masjid Gede Mataram Kotagede Yogyakarta

Tsania, Devy (2021) Analisis Motivasi Berwisata Religi di Kompleks Masjid Gede Mataram Kotagede Yogyakarta. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (588kB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (271kB)

Abstract

Salah satu destinasi wisata yang ada di Kotagede Kabupaten Bantul ialah Kompleks Masjid Gede Mataram Kotagede Yogyakarta. Masjid Gede Mataram adalah salah satu Masjid tertua di Kota Yogyakarta. Bangunan ini merupakan Masjid peninggalan Kerajaan Mataram dibangun pada tahun 1589 M oleh Panembahan Senapati. Bangunan tersebut merupakan toleransi antar umat beragama waktu itu. Ciri khas Hindu-Budha terlihat dari tiang kayu yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung yaitu gapura Masjid Gede yang berbentuk Paduraksa. Penelitian dengan judul “Analisis Motivasi Berwisata Religi di Kompleks Masjid Gede Mataram Kotagede Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor motivasi wisatawan berwisata religi di Kompleks Masjid Gede Mataram Kotagede Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Analisa data dilakukan dengan berbagai langkah, yaitu: mereduksi data yang telah terkumpul, menyajikan data berupa informasi yang telah disusun, dan memverifikasi data untuk mendapatkan kesimpulan yang kredibel. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Faktor yang mendorong wisatawan mengunjungi masjid : 1) Relaksasi, wisatawan merasa lebih rileks dan tenang ketika mengunjungi destinasi yang memang tidak ribut sehingga kegiatan ibadah menjadi lebih baik 2) Mengunjungi tempat baru, seperti wisatawan yang menjadi masjid sebagai spot fotografi di bangunan kuno, sehingga menjadi lebih estetik 3) Belajar dan mengalami hal baru, wisatawan berkunjung dikarenakan menjadi destinasi yang didalamnya terdapat edukasi dalam bidang sejarah, agama dan budaya 4) Meningkatkan nilai spiritual, wisatawan berkunjung ke masjid menjadi lebih kuat beribadah dengan melihat sejarah perjuangan kerajaan dulu dan melihat peninggalan-peninggalan kerajaannya 5) mencoba tantangan dan petualangan, beberapa wisatawan yang berkunjung kekompleks masjid merasa tertantang dengan mental yang kuat ketika mengunjungi makam yang berada di area masjid, dengan daerah yang dianggap sakral dan memiliki aturan yang cukup ketat. Sedangkan faktor penariknya adalah: 1) Daya tarik alamiah, yaitu berupa “sendang” untuk membersihkan diri atau mandi 2) Daya tarik sejarah, yaitu Masjid peninggalan Kerajaan Mataram yang dibangun pada tahun 1589 M 3) Daya tarik budaya, yaitu hal yang unik dikomplek masjid dikarenakan terdapat adat istiadat dalam berziarah dan mengunjungi makam.

Actions (login required)

View Item