Pengaruh Fasilitas Swafoto Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan di Hutan Pinus Pengger Bantul

Oktaviani, Alifa (2019) Pengaruh Fasilitas Swafoto Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan di Hutan Pinus Pengger Bantul. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas swafoto terhadap minat kunjungan wisatawan di Hutan Pinus Pengger Bantul. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan variabel fasilitas swafoto (X) sedangkan (Y) adalah minat kunjungan wisatawan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dari observasi, kuesioer, dan studi pustaka. Teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling dengan sampel yang berjumlah 100 responden dari wisatawan Hutan Pinus Pengger Bantul. Teknik pengujian data kuesioer menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Untuk analisis data menggunakan uji T, uji F, dan Uji R2. Hasil analisis Uji R2 adalah sebesar 39.7%, Uji F menunjukan bahwa nilai Fhitung sebesar 17,275 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 sedangkan Ftabel sebesar 2,47 yang berarti Fhitung (17,275) > Ftabel (2,47) . Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Berdasarkan hasil Uji T dapatdilihat bahwa nilai Thitung pada setiap variabel Keunikkan (X1) sebesar 0,453 < Ttabel 1,9489 dengan signifikansi 0,652 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel keunikkan tidak memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan. Pada variabel keaslian dan keindahan alami (X2) mempunyai angka sigifikan dibawah 0,05 yaitu 0,000 atau dapat dikatakan 0,031 < 0,05 dan memilki Thitung sebesar 2,188 > Ttabel 1,9484. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel keaslian dan keindahan alami memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan. Pada variabel kelangkaan (X3) mempunyai angka signifikan dibawah 0,05 (0,001 > 0,05) dan memiliki Thitung sebesar 3,417 > Ttabel 1,9489. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kelangkaan (X3) memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan. Pada variabel bermanfaat (X4) mempunyai angka signifikan dibawah 0,000 (0,000 < 0,05) dan memiliki Thitung sebesar 4,175 > Ttabel 1,9489. Maka dapat dikatakan bahwa variabel bermanfaat (X4) memiliki hubungan terhadap minat kunjungan wisatawan. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 variabel (keaslian dan keindahan alami, kelangkaan, dan bermanfaat) yang memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan dan 1 variabel (keunikkan) yang tidak memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan di Hutan Pinus Pengger Bantul.

Actions (login required)

View Item