Strategi Pengelolaan Desa Wisata Jamu Kiringan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul

Nababan, Ayub Namora Raja (2019) Strategi Pengelolaan Desa Wisata Jamu Kiringan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan pariwisata pasca terbentuknya Desa Wisata Jamu Kiringan dan strategi pengelolaan di Desa Wisata Jamu Kiringan serta kendala apa saja yang dihadapi dalam proses pengelolaannya. Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Jamu Kiringan pada bulan Desember 2018 – Januari 2019. Data penelitian diperoleh dari proses wawancara (interview) dengan 4 informan terdiri dari pengelola desa wisata, pejabat desa (tokoh masyarakat), masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pariwisata dan masyarakat yang tidak terlibat dalam kegiatan pariwisata. pengambilan cuplikan (sampling) dilakukan dengan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data, verifikasi atau menarik kesimpulan), analisis IFAS EFAS, dan analisis matriks SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan Desa Wisata Jamu Kiringan cukup berkembang dengan adanya perbaikan dan penambahan 3A (atraksi, amenitas, aksesibilitas), peningkatan kegiatan promosi serta kualitas SDM (sumber daya manusia) walaupun masih terdapat banyak kendala. Hasil perhitungan faktor internal nilai x adalah 0,0857 dan faktor eksternal y adalah 1,4171. Dari perhitungan tabel IFAS EFAS menunjukkan bahwa nilai x dan nilai y sama-sama positifnya, sehingga posisi berada pada kuadran 1 pada analisis SWOT. Berarti dengan keadaan faktor ini menunjukkan bahwa Desa Wisata Jamu Kiringan berada pada posisi yang menguntungkan dimana Desa Wisata Jamu Kiringan memiliki kekukatan dan peluang yang dapat menutupi kelemahan dan ancaman yang ada dan sangat berpengaruh pada strategi pengelolaan di Desa Wisata Jamu Kiringan. kuadran 1 menghasilkan strategi Strength – Opportunity (SO) dimana strategi yang tercipta antara lain menjadikan Dusun Kiringan sebagai desa wisata unggulan di Bantul dengan daya tarik utama Jamu, mengemas produk atraksi menjadi paket wisata dengan komposisi yang bervariasi, membuat Taman Toga Raksasa yang berisi berbagai jenis tanaman jamu, meningkatkan kuantitas ekspor dan jaringan kerjasama internasional, meningkatkan kunjungan wisatawan karena kemudahan akses sehingga berdampak pada perekonomian desa.

Actions (login required)

View Item