Analisis Persepsi Wisatawan Terhadap Polisi Pariwisata dan Implmentasinya Terhadap Citra Keamanan

Sari, Noorma Kumala (2019) Analisis Persepsi Wisatawan Terhadap Polisi Pariwisata dan Implmentasinya Terhadap Citra Keamanan. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (4MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (2MB)

Abstract

Kawasan Malioboro adalah salah satu kawsan wisata di Yogyakarta yang cenderung ramai dikunjungi oleh wisatawan. Kawasan ini merupakan kawasan yang memiliki banyak daya tarik seperti wisata kuliner, belanja hingga sejarah. Keamanan kawasan Malioboro menjadi faktor penting untuk mempertahankan wisatawan yang datang ke wilayah tersebut. Ramainya aktivitas yang dapat dilakukan di Malioboro membuat kawasan ini perlu pengawasan dan pemantauan ketat agar dapat terhindar dari tindak kejahatan. Instansi yang dapat mengatur keamanan kawasan Malioboro adalah polisi pariwisata. Namun wisatawan maupun masyarakat masih merasa asing dengan polisi pariwisata. Berdasarkan hal tersebut, persepsi wisatawan terhadap polisi pariwisata ini perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui persepsi wisatawan terhadap keberadaan polisi pariwisata. 2 . Mengimplementasikan rekomendasi untuk mempertahankan citra keamanan di Malioboro. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian persepsi wisatawan terhadap polisi pariwisata di Malioboro. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa polisi pariwisata mendapatkan respon positif dari wisatawan di Malioboro. Namun, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa wisatawan merasa kurang setuju dengan sistem patroli yang dilakukan oleh polisi pariwisata menggunakan mobil. Jumlah personel yang sedikit juga membuat wisatawan jarang melihat dan jarang berinteraksi sehingga masih merasa asing dengan keberadaan polisi pariwisata. Hal-hal ini dapat dijadikan penilaian terhadap efektivitas prosedur standar operasional yang dijalankan oleh polisi pariwisata dalam mengamankan wisatawan di suatu kawasan wisata. Polisi pariwisata sebaiknya dapat lebih memperkenalkan diri kepada wisatawan dan masyarakat dan juga mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan agar wisatawan yang berkunjung dapat selalu merasa aman dan nyaman.

Actions (login required)

View Item