Proyeksi Kunjungan Wisatawan Tahun 2018 – 2022 dan Analisis Ketersediaan Akomodasi di Kota Yogyakarta

Simanjutak, R. G. Hartama (2019) Proyeksi Kunjungan Wisatawan Tahun 2018 – 2022 dan Analisis Ketersediaan Akomodasi di Kota Yogyakarta. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (3MB)

Abstract

Pariwisata di Kota Yogyakarta berkembang pesat dalam 13 tahun terakhir dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan yang selalu meningkat, perkembangan pariwisata juga berdampak pada sektor lain salah satunya yaitu sarana akomodasi, perkembangan hotel di Kota Yogyakarta sangat pesat terlihat semakin banyaknya bangunan hotel di Kota yogyakarta. Penelitian dengan judul “Proyeksi Kunjungan Wisatawan tahun 2018-2022 dan Analisis Ketersediaan Akomodasi di Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan tingkat kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara tahun 2018-2022 melalui proyeksi yang dilakukan dan mengetahui ketersediaan akomodasi di Kota Yogyakrta. Penelitian ini menggunakan metode library research atau penelitian kepustakaan dengan pendekatan kuantitatif. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan Badan Pusat Statistik(BPS) kota Yogyakarta, kemudian diolah menggunakan trend non linier untuk menentukan proyeksi wisatawan. Berdasarkan analisis yang dilakukan hasil penelitian ini adalah persamaan trend dari wisatawan mancanegara yaitu Ŷ=174135,92+25208,96x+2009,62x dengan jumlah wisatawan yang diproyeksikan mengalami pertumbuhan 11,80% selama 2018-2022 dan 2 trend wisatawan nusantara yaitu Ŷ=1745689,38+329331,25x+33720,25x 2 dengan jumlah wisatawan yang diproyeksikan mengalami pertumbuhan 13,87%. Karena garis trend prediksi dengan garis trend aktual berdekatan maka metode trend non liner dianggap baik. Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa pertumbuhan wisatawan mancanegara dan nusantara sebesar 15,15% sedangkan pertumbuhan jumlah kamar hotel berbintang dan non bintang sebesar 7%, artinya adalah pertumbuhan wisatawan dan pertumbuhan hotel di Kota Yogyakarta sangat baik, dimana pertumbuhan wisatawan 2 kali lebih besar dari pada pertumbuhan hotel, tetapi ketersediaan kamar hotel masih mampu untuk menampung wisatawan mancanegara dan nusantara, hal ini terlihat dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) yaitu TPK hotel berbintang sebesar 56,20% dan TPK hotel non bintang sebesar 30,80%.

Actions (login required)

View Item