Penerapan Konsep Pariwisata Berkelanjutan Guna Mencegah Degradasi Budaya di Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi

Rizkiawati, . (2019) Penerapan Konsep Pariwisata Berkelanjutan Guna Mencegah Degradasi Budaya di Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (4MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (5MB)

Abstract

Desa adat Osing Kemiren merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Banyuwangi yang memiliki kebudayaan dan tradisi khas Banyuwangi yang masih di masih dijaga. Kemajemukan suku yang ada di kabupaten Banyuwangi serta dijadikannya Kemiren sebagai Desa Adat Wisata menjadi sebuah ancaman yang sewaktu-waktu dapat terjadinya degradasi Kebudayaan suku Osing yang ada di Kemiren. Selain itu semakin berkembangnya zaman dan teknologi di era globalisasi menjadikan desa adat Osing Kemiren telah terdapat kafe, hotel, dan banyaknya wisatawan yang berkunjung, tentunya saat ini juga menjadi ancaman yang tidak dapat dihindari oleh masyarakat desa adat Osing Kemiren dalam menjaga budayanya. Dalam hal mempertahankan eksitensi budaya lokal salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan penerapan konsep pariwisata berkelanjutan pada desa adat Osing Kemiren agar generasi selanjutnya dapat menikmati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian dilakukan di desa adat Osing Kemiren. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Wawancara ditujukan kepada Pengelola Desa Adat Osing Kemiren dan Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa konsep pariwisata berkelanjutan di objek wisata desa adat Osing Kemiren untuk mencegah degradasi budaya, baik dari tradisi, bahasa, dan rumah adat yang ada saat ini hingga generasi yang akan datang dapat merasakan. Hasil Penelitian ini adalah upaya pengelolaan yang dilakukan pengelola desa adat Osing Kemiren dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi sudah cukup baik. Upaya pengelola untuk menjaga eksitensi budayanya yaitu dengan mempertahankan tradisi dengan mejadikan tradisi besar desa adat Osing Kemiren dalam festival tahunan kabupaten Banyuwangi, menjaga bahasa Osing sebagai bahasa keseharian, dan memperhatikan rumah adat Osing Kemiren. Penerapan konsep pariwisata berkelanjutan sudah diterapkan baik itu dari partisipasi masyarakat, keikutsertaan stakeholder, kepemilikan lokal, penggunaan sumber daya yang tidak berlebihan, monitoring.

Actions (login required)

View Item