Sinergisitas Antar Aktor Pemerintah dan Masyarakat Dalam Menerapkan Pariwisata Berkelanjutan di Candi Prambanan

Raul, Yovita Arvi Yunita (2019) Sinergisitas Antar Aktor Pemerintah dan Masyarakat Dalam Menerapkan Pariwisata Berkelanjutan di Candi Prambanan. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (488kB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (701kB)

Abstract

Candi Prambanan merupakan Candi terbesar di Indonesia serta salah satu candi peninggalan Hindu terindah di Asia Tenggara.Kompleks Candi Prambanan terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Kompleks Candi Prambanan masuk ke dalam situs warisan dunia sebagai kekayaan arkeologi serta sebagai cagar budaya dunia (Word Wonder Heritage) yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1991 dengan luas 39,8 hektar memiliki 3 candi utama yaitu candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi pengelolaan peninggalan Cagar budaya Candi Prambanan sejalan dengan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Sementara itu, permasalahan utama penelitian ini adalah sejauh mana penerapan pariwisata berkelanjutan yang dilakukan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur,Prambanan dan Ratu Boko (Persero) agar Candi Prambanan tetap menjadi daya tari wisata budaya. Serta Peran pemerintah dan masyarakat dan bentuk kerjasama yang diciptakan oleh kedua belah pihak dalam sinergi merawat cagar budaya Candi Prambanan sebagai keberlanjutan Candi Prambanan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Penelitian survei digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu yang bertujuan untuk mengetahui gambaran umum, karakteristik dan populasi. Hasil penelitian ini memberikan temuan bahwa pengelolaan Candi Prambanan belum menerapkan pariwisata berkelanjutan secara maksimal masih Kurangnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat Desa Bokoharjo dan sekitarnya. Adapun beberapa permasalahan kurangnya komunikasi antar pihak pihak dalam penerapan pariwisata berkelanjutan di Candi Prambanan sebab masih terdapat Stakeholders yang belum menjalankan perannya secara maksimal serta memberikan temuan bahwa pengelolaan Candi Prambanan belum menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan terutama di zona inti .Pihak pengelola Candi Prambanan dan Masyarakat Desa Bokoharjo diharapkan untuk berkerjasama dan berkolaborasi bertujuan untuk membantu proses penyebaran wisatawan agar wisatawan tidak terfokus di zona inti Candi Prambanan dan menyebar ke candi-candi lainya.Dengan membuat alur kunjungan wisatawan pengelola dapat meminimalisir dampak aktifitas yang ditimbulkan oleh jumlah wisatawan yang melebihi daya dukung dari zona inti Candi Prambanan.

Actions (login required)

View Item