Pengaruh Konflik Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dihotel Lombok Raya Mataram

Astuti, Yuli (2019) Pengaruh Konflik Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dihotel Lombok Raya Mataram. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

[img] Text
COVER - BAB 1_opt.pdf

Download (326kB)
[img] Text
BAB 2 - BAB 4_opt.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[img] Text
BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf

Download (797kB)

Abstract

Sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang sangat penting bagi perusahaan, tetapi kadang sering diabaikan sebagai aset yang berharga bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variable independen yaitu konflik kerja terhadap variable dependen yaitu kinerja karyawan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder berupa data kuisioner yang dilikertkan dengan metode scoring. Adapun kuisioner tersebut mencakup tentang variable konflik tugas, konflik hubungan, konflik proses dan kinerjakaryawan yang diola hdengan software komputer SPSS 21.0. Nilai konstanta sebesar 16.934. Artinya jika tidak ada variable Konflik tugas, Konflik Hubungan dan Konflik Proses yang mempengaruhi Kinerja, maka kepuasan sebesar16.934 satuan. Koefisien regresi untuk variable X1 (KonflikTugas) bernilai sebesar 0.251. Artinya jika variable X1 meningkat sebesar satu satuan maka kinerja akan meningkat sebesar 0.251dengan anggapan variable bebas lain tetap. Koefisien regresi untuk variable X2 (KonflikHubungan) bernilai sebesar 0.065. Artinya jika Variabel X2 meningkat sebesar satu satuan maka Kinerja akanmeningkatsebesar 0.065dengananggapan variable bebas lain tetap. Koefisienregresiuntuk variable X3 (Konflik Proses) bernilaisebesar 0.195.Artinya jika Variabel X3 meningkatsebesarsatusatuanmakaKinerjasebesar 0 .195dengananggapan variable bebas lain tetap.Secarasimultankonflik tugas, konflik proses dankonflikhubungantidakberpengaruhterhadapkinerjakaryawan di Hotel Lombok Raya Mataram. Tidak selamanya hubungan antara seseorang dengan lingkungan pekerjaannya dapat menyebabkan terjadinya tekanan psikologis yang selanjutnya akan mempengaruhi kinerja. Secara parsial, untuk variable X1 Konflik Tugas) diketahui bahwa nilai t hitung < t tabel (1,669 < 1,71714) sehingga hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatip (Ha) ditolak. Dengan diterimanya Ho berarti konflik tugas tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Untuk variable X2 (KonflikHubungan)diketahui bahwa nilai t hitung < t tabel (0,291 < 1,71714) sehingga hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Dengan diterimanya Ho berarti konflik hubungan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Untuk variable X3 (Konflik Proses) diketahui bahwa nilai t hitung < t tabel (1,855 > 1,71714) sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatip (Ha) diterima. Dengan diterimanya Ha berarti konflik proses berpengaruh sebesar 0.1379% terhadap kinerja karyawan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Student ID Number: 317200332
Uncontrolled Keywords: konflik tugas, konflik hubungan, konflik proses, kinerja karyawan
Subjects: Hotel Motel Restaurant
Corporate Business, Business Organization > Human Resource Development > Employee
Corporate Business, Business Organization > Human Resource Development > Employee > Performance
Divisions: Pengelolaan Perhotelan D-IV
Depositing User: Bama Suprobojati SIP.
Date Deposited: 15 Jan 2022 03:40
Last Modified: 15 Jan 2022 03:40
URI: http://repository.ampta.ac.id/id/eprint/619

Actions (login required)

View Item View Item