Normal Strategi Pemasaran Desa Wisata Waerebo Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Era New

Goa, Yustina Rolinda (2021) Normal Strategi Pemasaran Desa Wisata Waerebo Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Era New. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Strategi Pemasaran Desa Wisata Waerebo dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di era new normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran desa wisata Waerebo di era new normal dan untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal strategi pemasaran desa wisata Waerebo di era new normal. Strategi pemasaran desa wisata Waerebo dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di era new normal diharapkan mampu memberi dampak positif terhadap pengelola dan masyarakat sekitar sesuai dengan harapan wisatawan. Metode pengumpulan data lebih banyak observasi dan wawancara terhadap Kepala bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai, Lembaga Pelestaraian Budaya Waerebo, Masyarakat Waerebo dan responden yang berkunjung di desa wisata Waerebo. Metode analisis data adalah penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang mengambarkan fenomena sosial tanpa ada perbandingan hipotesa tetapi lebih memberikan penekanan pada hasil wawancara terhadap stakholder yaitu, pemerintah, masyarakat dan wisatawan. Hasil penelitian ini dengan startegi 7 bauran pemasaran (product, price, place, people, physical evidence, dan process) menunjukan bahwa Desa wisata Waerebo masih kurang menerapkan protokol kesehatan yang berlaku saat ini, sehingga pemasaran yang terjadipun masih bergantung pada kepopuleran rumah adat yang mereka miliki. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi lagi bagi pengelola dan masyarkat Desa Waerebo agar startegi pemasaran berbasis protokol kesehatan dengan menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmet) dapat diterapkan dan mampu menarik minat kunjungan wisatawan tanpa mengkhwatirkan pandemi covid19 serta dapat menjadi salah satu obyek wisata yang dapat kembali beroperasi di era new normal ini.

Actions (login required)

View Item