Analisis Penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (Chse) Pada Destinasi Wisata Kuliner Kawasan Bukit Bintang Yogyakarta

Firdaus, Aprianti Ratisna (2022) Analisis Penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (Chse) Pada Destinasi Wisata Kuliner Kawasan Bukit Bintang Yogyakarta. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (807kB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (353kB)

Abstract

Aktivitas masyarakat yang cukup tinggi di masa pandemi khususnya pada industri pariwisata berbasis kuliner memiliki resiko atau peluang besar akan penyebaran COVID-19. Oleh karenanya, penting bagi setiap pelaku wisata menerapkan protokol kesehatan CHSE. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan CHSE pada era adaptasi kebiasaan baru di kawasan wisata kuliner kawasan Bukit BintangYogyakarta. Metode pengumpulan data pada penelitian ini berbasis data kuantitatif dan kualitatif (mixed method). Lokasi penelitian berada Kawasan Wisata Kuliner Bukit Bintang, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan (April 2022). Teknik pengambilan data kuantitatif menggunakan survei kepada 100 wisatawan secara acak dan observasi lapangan. Sedangkan, pengumpulan data kualitatif dilakukan dalam wawancara terstruktur kepada 10 pengelola usaha kuliner di kawasan Bukit Bintang. Hasil penelitian memberikan jawaban bahwa penerapan protokol CHSE di destinasi wisata kuliner Bukit Bintang adalah 1) Secara garis besar, penerapan kebersihan (cleanliness) di destinasi wisata kuliner Bukit Bintang termasuk dalam kategori cukup baik (2,45); 2) Secara garis besar, penerapan kesehatan (health) di destinasi wisata kuliner Bukit Bintang termasuk dalam kategori tidak baik (1,88); 3) Secara garis besar, penerapan keselamatan (safety) di destinasi wisata kuliner Bukit Bintang termasuk dalam kategori tidak baik (1,77) dan; 4) Secara garis besar, penerapan kelestarian lingkungan di destinasi wisata kuliner Bukit Bintang termasuk dalam kategori cukup baik (2,49). Implikasi utama penelitian ini bisa menjadi sarana bagi para pelaku wisata untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadapa penyebaran COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan.

Actions (login required)

View Item