Analisis Strategi Pengembangan Yoga Sebagai Produk Wellness Tourism

Tadomeng, Larry Marcelien (2023) Analisis Strategi Pengembangan Yoga Sebagai Produk Wellness Tourism. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta.

	Text Larry Marcelien Tadomeng, HALAMAN JUDUL - BAB 1.pdf Download (2MB)
	Text Larry Marcelien Tadomeng, BAB II- BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Larry Marcelien Tadomeng, BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (915kB)

Abstract

Perkembangan pariwisata saat ini membawa banyak dampak bagi dunia. Dengan munculnya berbagai macam jenis wisata, membuat destinasi wisata harus tanggap didalam merespon dan mengikuti perkembangan yang ada. Salah satu jenis wisata saat ini menjadi tren yaitu wisata kebugaran atau dikenal dalam istilah wellness tourism. Hal yang menjadi pemicu utama perkembangan wisata kebugaraan saat ini yaitu adanya pandemic covid-19 yang membuat banyak orang semakin sadar bahwa kesehatan itu penting dan mahal, itulah mengapa banyak orang melakukan kegiatan wisata tidak hanya dengan tujuan bersenang-senang melainkan juga dengan tujuan menikmati alam sekaligus mendapatkan keadaan tubuh yang sehat dan bugar. Didalam penelitian dengan judul “Analisis Strategi Pengembanga Yoga Sebagai Produk Wellness Tourism di bukit Dagi abhinaya Manohara resort Borobudur” penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi apa saja yang dilakukan oleh pengelola didalam mengembangakan yoga sebagai produk wellness tourism melalui analisis SWOT berdasarkan identifikasi faktor internal dan eksternal pengembangan yang meliputi kekuatan (strengh), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Dengan metode analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pengembangan yoga di bukit Dagi abhinaya memiliki potensi dan daya tarik yang besar untuk terus dikembangkan akan tetapi karena yoga merupakan wisata yang bersifat minat khusus, maka pengelola melakukan beberapa strategi untuk mendukung pengembangan pertama, strategi pengembangan produk yang meliputi 4A (atraksi, amenitas, akesesibilitas dan ancelary service), kedua strategi pemanfaatan ruang dengan menetapkan bukit dagi sebagai tempat utama pendukung kegiatan yoga karena tempatnya yang tenang, sejuk, alami, dan dengan pemandangan utama kemegahan Candi Borobudur dari atas perbukitan.

Actions (login required)

View Item