Analisis Pengembangan Museum Manusia Purba Klaster Dayu Sebagai Wisata Edukasi di Kabupaten Karanganyar

Pratiwi, Fransisca Rosari Anggi (2017) Analisis Pengembangan Museum Manusia Purba Klaster Dayu Sebagai Wisata Edukasi di Kabupaten Karanganyar. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (229kB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (258kB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Analisis Pengembangan Museum Manusia Purba Klaster Dayu sebagai Wisata Edukasi di Kabupaten Karanganyar. Museum Manusia Purba Klaster Dayu merupakan bukti sejarah adanya kehidupan manusia purba prasejarah pada masa lampau.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisisupaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan pengembangan Museum Manusia Purba Klaster Dayu sebagai wisata edukasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT dengan pengambilaan data menggunakan data primer melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan, buku, jurnal dan internet. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Pengelola Museum Manusia Purba Klaster Dayu, Kasubag TU Sangiran, Staf Museum Manusia Purba Klaster Dayu, masyarakat sekitar dan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Manusia Purba Klaster Dayu mempunyai potensi sebagai wisata edukasi yang berperan penting dalam menambah ilmu pengetahuan mengenai sejarah manusia purba dan hasil temuaan berupa fosil. Keunikan dari Museum Manusia Purba Klaster Dayu yaitu memiliki Stratigrafi Tanah (pelapisan tanah) dimana masih dapat melihat secara langsung lapisan-lapisan tanah mulai dari lapisan Notopuro, lapisan Kabuh, lapisan Grenzbank dan lapisan Pucangan yang kini di dirikan sebagai museum. Museum Manusia Purba Klaster Dayu mempunyai kekuatan yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana wisata dan edukasi dengan beragam koleksi temuan fosil. Peluang dari Museum Manusia Purba Klaster Dayu ini dapat dijadikan daya tarik wisata edukasi yang melibatkan masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangannya. Ancamannya yaitu pencurian koleksi museum dan penggalian liar di kawasan cagar budaya.Dengan demikian implementasi wisata edukasi pada Museum Manusia Purba Klaster Dayu menggunakan beberapa metode yaitu 1)Metode menggunakan keterangan koleksi. 2) Metode pemanduan dan dialog Edukasi. 3) Metode audio dan media audiovisual. 4) Metode belajar di ruang koleksi. 5) Metode visual dan media komputer. 6) Motode Praktik di Laboraturium. 7) Metode belajar dengan permainan. Kata Kunci : Wisata Eduksi, Museum Manusia Purba Klaster Dayu

Actions (login required)

View Item