Pengelolaan Destinasi Wisata Warisan Budaya Melalui Konsep Visitor Management (Studi Kasus Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang)

Hikmah, Rizqi Anggita Lailatul (2017) Pengelolaan Destinasi Wisata Warisan Budaya Melalui Konsep Visitor Management (Studi Kasus Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang). Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (590kB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (418kB)

Abstract

Candi Gedong Songo merupakan salah satu warisan budaya Hindu yang ada di Pulau Jawa dengan luas 17,724 ha dan dikelola oleh 3 pihak, yaitu Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dan Perum Perhutani Provinsi Jawa Tengah. Candi Gedong Songo ini sudah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional pada tahun 2015 oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam pengelolaan dan pengembangan candi sebagai kawasan wisata, kelestarian dari Candi Gedong Songo ini harus tetap terjaga sesuai dengan UU No 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Banyaknya pengunjung dengan berbagai macam perilakunya mendorong pengelola untuk menerapkan konsep kepariwisataan yang berbasis pelestarian. Di dalam suatu pengembangan destinasi wisata warisan budaya, dikenal konsep visitor management, yang mana konsep ini bertujuan untuk melindungi situs warisan budaya dan lingkungannya tanpa mengurangi kualitas kunjungan wisatawan. Penerapan konsep visitor management ini dirasa sangat penting dalam pengelolaan candi yang kemudian membuat ke 3 pihak pengelola merumuskan zonasi kawasan candi ke dalam 3 zona, yaitu zona inti, zona penyangga dan zona pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penerapan konsep visitor management dalam pengelolaan Candi Gedong Songo, selain itu hasil evaluasi dan rekomendasi dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan selanjutnya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan di lapangan, wawancara, penyebaran kuisioner kepada wisatawan, dan studi pustaka. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masingmasing pihak pengelola sudah menerapkan konsep visitor management dalam masing-masing wilayah pengelolaan, hanya saja penerapan tersebut belum maksimal. Hal ini didukung dengan hasil observasi dan penyebaran kuisioner kepada wisatawan yang menunjukkan bahwa peraturan yang telah dibuat oleh pengelola untuk melindungi candi belum dapat mengendalikan perilaku wisatawan selama berkunjung. Selain itu, nilai manfaat yang yang didapatkan oleh wisatawan setelah berkunjung ke candi juga belum banyak dirasakan oleh wisatawan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan penerapan konsep visitor management adalah dengan meningkatkan pengawasan yang ada di candi dalam mengendalikan perilaku wisatawan, menyelenggarakan pertemuan rutin dan terjadwal antar stakeholders sebagai langkah koordinasi dan evaluasi, serta menambahkan sarana edukasi bagi wisatawan. Kata Kunci : Pengeloaan, Visitor Management

Actions (login required)

View Item