Analisis Manajemen Event Festival Danau Semayang Sebagai Ikon Wisata di Desa Wisata Pela, Kukar, Kalimantan Timur

Alfiani, Marsella (2021) Analisis Manajemen Event Festival Danau Semayang Sebagai Ikon Wisata di Desa Wisata Pela, Kukar, Kalimantan Timur. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (671kB)

Abstract

Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan bagian wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki sumber daya alam dan beragam atraksi wisata. Mulai dari atraksi wisata alam, wisata budaya serta kearifan masyarakat lokal. Desa Wisata Pela salah satu desa yang memiliki potensi wisata alam Danau Semayang dan Kearifan masyarakat lokal yaitu nelayan. Untuk menarik wisatawan berkunjung selain membuat paket wisata Desa Wisata Pela menggunakan Event sebagai wadah mempromosikan desanya melalui penyelenggaraan Event Festival Danau Semayang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen event yang diselenggarakan di Desa Wisata Pela. Teori yang digunakan ialah model event manajemen yang ditawarkan oleh Joe Goldbatt dengan tahapantahapan berupa Research, Design, Planning, Coordination, dan Evalution. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan berbagai langkah, yaitu : pengumpulan data, mereduksi data yang telah terkumpul, mendeskripsikan data secara sistematis dalam bentuk uraian dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan manajemen event Festival Danau Semayang yang belum maksimal dalam pelaksanaannya karena beberapa tahapannya masih terdapat kekurangan. Event Festival Danau Semayang membagi prosesnya kedalam lima tahapan yaitu Research, Design, Planning, Coordination, dan Evalution. Research merupakan langkah awal perencanaan event dengan melakukan riset menggunakan 5 W (what,who,where,when, dan why) yaitu menentukan nama dan maksud diadakan event, lokasi dan waktu akan diadakan, mengapa diadakan, siapa yang terlibat dan dituju. Design, dilakukan dengan berdiskusi menetapkan rangkaian acara, tema event, pembentukan kepanitiaan, perencanaan anggaran, promosi dan ketersediaan SDM yang kurang memadai menjadi kendala dalam tahapan ini. Planning, penetapan lokasi event yaitu di desa pela berdasarkan nilai sejarah dan tempat wisata serta yang menjadi pihak pendukung event adalah Pemerintah Desa dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara. Coordination, menjelaskan koordinasi antara panitia menggunakan media aplikasi whatsapp dan kendala koordinasi antar panitia yang belum maksimal karena lokasi event yang luas dan menyebar dibeberapa lokasi. Evaluation, pembahasan evaluasi mengenai rundown acara, biaya event, dan UKM. Faktor pendukung event ini yaitu adanya dukungan dari Masyarakat Desa Wisata Pela,Pemerintah Desa dan Dinas Pariwisata Kabupaten, Faktor penghambat dalam Manajemen event ini adalah kurangnya SDM yang ahli dalam bidang pariwisata dan kurangnya koordinasi panitia terhadap sesama panitia dan pengunjung.

Actions (login required)

View Item