Muawanah, Munawarotun (2019) Dampak Pariwisata Terhadap Lingkungan dan Sosial Budaya Bagi Masyarakat Lokal. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.
Text
COVER - BAB 1_opt.pdf Download (370kB) |
|
Text
BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB) |
|
Text
BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (734kB) |
Abstract
Destinasi wisata Top Selfi Pinus Kragilan merupakan salah satu hutan pinus terpopuler di Magelang. Destinasi ini merupahan kawasan hutan yang memiliki potensi wisata alam berjenis vegetasi, karena adanya potensi tersebut masyarakat Dusun Kragilan menunjukkan bukti nyata dengan diwujudkannya program-progam/ upaya pengembangan destinasi dan daya tarik wisata. Berkembangnya wisatawan yang berkunjung memiliki prefrensi yang berbeda dengan masyarakat. Maka adanya kegiatan masyarakat dan wisatawan di khawatirkan akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sosial budaya. Untuk itu perlu adanya penelitian mengenai Dampak Lingkungan Dan Sosial Budaya bagi masyarakat lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data primer maupun sekunder dilakukan dengan cara kuesioner, wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi yang diperoleh selama penelitian dilakukan. Wawancara ditujukan kepada pengelola Top Selfi Pinus Kragilan, sedangkan kuesioner ditujukan kepada masyarakat Dusun Kragilan yang berjumlah 50 (lima puluh) orang atau responden. Sedangkan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak kegiatan pariwisata terhadap sektor lingkungan dan sosial budaya bagi masyarakat lokal. Hasil dari penelitian, maka dampak kegiatan pariwisata terhadap sektor lingkungan dan sosial budaya bagi masyarakat lokal ini menunjukkan bahwa (1) Adanya kegiatan pariwisata mampu menciptakan keberlanjutan vegetasi (2) masyarakat masih tetap menjaga kondisi lingkungan topografi dan berkelanjutan sampai saat ini (3) kondisi lingkungan yang bersih (4) udara yang sejuk (5) terjaganya kehidupan habitat satwa (6) kuatnya budaya gotong-royong masyarakat, dan munculnya keramahtamahankepada wisatawan (7) seluruh elemen masyarakat lokal berperan serta dalam pengelolaan wisata, mulai dari ketua RT, karang taruna, serta masyarakat lokal secara umum dan dibuatlah pembentukan organisasi sosia (8) berkembangnya sistem pengetahuan masyarakat lokal dalam mengunakan teknologi komunikasi (9) terjaganya nilainilai budaya lokal, kehidupan masyarakat masih bernuansa tradisional pedesaan dan suasana alam yang alami. Dari hasil penelitian menunjukkan masyarakat sebagian besar cenderung mendapat dampak positif. Dengan demikian kegiatan pariwisata di Top Selfi Pinus Kragilan dapat menjadikan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Student ID Number: | 515100463 |
Uncontrolled Keywords: | Kegiatan Sektor Pariwisata, Dampak, Masyarakat Lokal |
Subjects: | Tourism Tourism > Community Based Tourism Tourism > Cultural Tourism |
Divisions: | Pariwisata S-I |
Depositing User: | Bama Suprobojati SIP. |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 04:00 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 04:00 |
URI: | http://repository.ampta.ac.id/id/eprint/559 |
Actions (login required)
View Item |