Pengaruh Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan di Tlogo Putri Kaliurang

Septiani, RR. Adinda Tri (2019) Pengaruh Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan di Tlogo Putri Kaliurang. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya tarik wisata terhadap minat kunjungan wisatawan di Tlogo Putri Kaliurang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan variabel daya tarik wisata (X) sedangkan variabel (Y) adalah minat kunjungan wisatawan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan observasi, dokumentasi, kuisioner dan studi pustaka. Teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling dan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 100 responden dari pengunjung Tlogo Putri Kaliurang. Teknik pengujian data kuisioner menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, untuk analisis data menggunakan uji regresi linier berganda karena terdapat 3 variabel X, sedangkan data tersebut diuji dengan uji F, uji T dan uji R 2 (R Square). Hasil analisis regresi yaitu Y = 3.909 + 0.021 (X1) + 0.623 (X2) + 0.259 (X3), artinya variabel daya tarik wisata berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan. Hasil Adjust R Square 0.378, hal ini menunjukkan bahwa minat berkunjung wisatawan dipengaruhi oleh daya tarik wisata sebesar 37.8% dan sisanya sebanyak 62.2% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan uji F menunjukkan bahwa nilai F-hitung sebesar 21.073 dengan tingkat signifikansi (0,000 < 0,05), sedangkan F-tabel sebesar 2,70 maka F hitung (21.073) > F tabel (2,70) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Berdasarkan hasil uji T dapat dilihat bahwa nilai T hitung pada setiap variabel Alam (X1) sebesar 0.190 < T tabel sebesar 1.98472 dengan signifikansi (0.850 > 0.05). Sehingga dapat disimpulkan Ha1 ditolak dan Ho1 diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh alam terhadap minat kunjungan wisatawan. Pada Variabel budaya (X2) mempunyai angka signifikansi (0.000 < 0.05) dan memiliki T hitung sebesar 5.611 > T tabel 1.98472. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha2 diterima dan Ho2 ditolak yang berarti variabel budaya memberikan pengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan. Pada variabel buatan (X3) mempunyai angka signifikansi (0.018 < 0.05) dan memiliki T hitung 2.408 > T tabel 1.98472, oleh karena itu T hitung > T tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima dan Ho2 ditolak, yang berarti variabel buatan memberikan pengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan. Jadi ketiga variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap minat kunjungan wisatawan adalah variabel budaya.

Actions (login required)

View Item