Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Magelang

Gumelar, Agung Chandrahalim (2020) Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Magelang. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Magelang. Kabupaten Magelang memiliki banyak destinasi wisata alam, buatan, spritual, minat khusus, dan lainnya yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan dan mendatangkan banyak wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Banyak destinasi wisata di Kabupaten Magelang yang sudah terkenal dan banyak dikunjungi oleh wisatawan local maupun wisatawan mancanegara, ada juga beberapa destinasi wisata baru yang belum banyak dikunjungi wisatawan karena kurangnya promosi. Lokasi destinasi wisata yang strategis juga memudahkan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata yang dituju. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran mengenai keadaan sebenarnya di lokasi penelitian dan menghasilkan beberapa strategi pengembangan sebagai bahan rekomendasi bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT dengan tiga variabel, yaitu variabel 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas).Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi, sehingga dapat diperoleh hasil penelitian mengenai variabel 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas). Hasil wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT dan menggunakan matriks SWOT untuk dapat menghasilkan beberapa strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Magelangsebagai berikut : 1) Strategi SO, strategi yang mengoptimalkan kekuatan dengan memanfaatkan peluang yaitu Memanfaatkan wisatawan serapan dari luar Kabupaten Magelang untuk memperkenalkan destinasi wisata selain Candi Borobudur yang menjadi icon utama Kabupaten Magelang. 2) Strategi WO, strategi yang meminimalkan kelemahan dengan memanfaatkan peluang yaitu Membuat paket wisata kota yang saling menguntungkan antar destinasi wisata yang sudah dan belum terkenal oleh wisatawan. 3) Strategi ST, strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman yaitu Akses keluar masuk objek wisata harus melewati pusat kuliner dan souvenir agar pedagang merasakan untung. 4) Strategi WT, strategi yang meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman yaitu Menyediakan transportasi khusus menuju destinasi wisata, melakukan kerjasama dengan perusahaan transportasi/ biro perjalanan. Harapan dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata lebih memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan dan mempromosikan setiap destinasi wisata yang sudah ada agar bisa lebih dikenal mendatangkan banyak wisatawan. Dengan meningkatkan atraksi wisata dan menambah fasilitas pendukung sehingga dapat menarik minat wisatawan.

Actions (login required)

View Item