Analisis Potensi dan Pengembangan Daya Tarik Pulau Mitita Sebagai Wisata Bahari di Kabupaten Pulau Morotai

Abdullah, Titin N. Novita (2020) Analisis Potensi dan Pengembangan Daya Tarik Pulau Mitita Sebagai Wisata Bahari di Kabupaten Pulau Morotai. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan pengembangan daya tarik Pulau Mitita dan hambatan-hambatan dalam pengembangan objek di wisata Pulau Mitita. Lokasi penelitian ini adalah objek wisata Pulau Mitita yang terletak di Kabupaten Pulau Morotai Selatan Provinsi Maluku Utara. Penelitian ini berjudul Analisis Potensi dan Pengembangan Daya Tarik Pulau Mitita Sebagai Wisata Bahari di Kabupaten Pulau Morotai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif (mix method). Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 4 jenis, yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threats) yaitu untuk merumuskan berbagai rekomendasi yang menghasilkan potensi dan pengembangan wisata untuk objek wisata Pulau Mitita sebagai wisata bahari yang mempunyai daya tarik diving bersama hiu. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis SWOT, adalah (1) Potensi dan pengembangan daya tarik Pulau Mitita sebagai wisata bahari di Kabupaten Pulau Morotai sangat berpotensi menjadi daya tarik wisata andalan karena memiliki keindahan bawah laut yang tidak dimiliki oleh objek wisata lain yaitu menawarkan spot hiu. Maka dari itu yang harus dilakukan Pemerintah Daerah dan Dinas Pariwisata Morotai yaitu mengoptimalkan kekuatan-kekuatan yang dimiliki, memanfaatkan peluang-peluang yang ada, memperkecil dan mencari solusi dari ancaman-ancaman, serta meminimalisir kelemahan yang dimiliki Pulau Mitita agar dapat berkembang dengan baik dan cepat serta bisa menjadi objek wisata bahari terbaik di Indonesia. (2) Hambatan yang dialami objek wisata Pulau Mitita yaitu kurangnya SDM yang sadar akan potensi wisata yang dimiliki Pulau Mitita, sehingga pengembangan objek wisata Pulau Mitita masih sangat lambat dibanding dengan kompititornya. Kurangnya dana pendukung untuk pembangunan objek wisata Pulau Mitita juga sangat berpengaruh terhadap pengembangan suatu objek wisata, melihat di Pulau Mitita masih belum ada fasilitas penunjang seperti hotel atau resort, toilet, dan tempat sampah, maka peran investor dalam maupun luar negeri sangat dibutuhkan.

Actions (login required)

View Item