Analisis Implementasi Sapta Pesona Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Candi Prambanan

Dewi, Aspri Tanaya (2017) Analisis Implementasi Sapta Pesona Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Candi Prambanan. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (1MB)

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak dibagian selatan Pulau Jawa. Yogyakarta menyimpan potensi wisata yang cukup besar, dan salah satu daya tarik wisata yang luar biasa yaitu dengan berbagai sejarah dan peninggalannya, dan salah satu peninggalan bersejarah yang dapat dikunjungi wisatawan yaitu Candi Prambanan Yogyakarta. Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Candi yang juga dikenal dengan sebutan Candi Rara Jonggrang ini dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Belitung Maha Sambu pada kerajaan Medang Mataram. Candi Prambanan sebagai salah satu destinasi unggulan di Yogyakarta, dengan kemegahan dan keistimewaannya menjadi salah satu destinasi yang populer, dibandingkan dengan candi yang berada disekitarnya yang kerap dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara, dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan tidak diimbangi dengan memaksimalkan kualitas pelayanan untuk para wisatawan yang berkunjung, terlebih dengan memaknai tentang Sapta Pesona. Hal tersebut dapat lihat dari Candi Prambanan yang dirasa belum mengoptimalkan setiap unsur sapta pesona, seperti pada unsur ketertiban, dimana masih adanya gangguan dengan pedagang asongan yang berjualan disekitar pintu keluar Candi Prambanan, kemudian pada unsur keramah-tamahan, dengan sikap petugas yang masih menunjukkan sikap yang kurang ramah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif dengan metode teknik analisis statistik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling Insidental berjumlah 47 responden dan pengumpulan data digunakan alat bantu kuesioner, observasi, serta wawancara. Teknik analisis data menggunakan Uji Hipotesis Deskriptif dengan rumus T-test Satu Sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Berdasarkan hasil pengamatan, Implementasi sapta pesona sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan di Candi Prambanan keseluruhannya baik dan bagus, hal tersebut dapat dilihat pada t hitung lebih rendah 0.830 < t tabel 1.684, maka Ho diterima dan Ha di tolak, sesuai dengan hipotesis yang diduga dan yang di uji. Serta upaya yang dilakukan oleh manajemen Unit Candi Prambanan untuk mengoptimlakan pelatihan keterampilan para pegawai untuk meingkatkan kualitas dalam melayani dan memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung di Prambanan. (2) Pada analisis sapta pesona yang sudah berjalan baik dengan presentase 70%, terdapat perbedaan jika dilihat dengan rata-rata pada setiap unsur sapta pesona, yakni unsur keramah-tamahan dinilai dengan rata-rata paling rendah diantara yaitu 14.04 dan juga pada unsur ketertiban 14.38 yang dianggap memiliki nilai rata-rata paling rendah dibandingkan dengan rata-rata unsur yang lainnya, hal tersebut tentu sangat akan mempengaruhi pada kualitas pelayanan di Candi Prambanan. Menurut peneliti, dibutuhkan pengoptimalan dalam setiap unsur sapta pesona, dengan mengingat sapta pesona adalah kunci yang dipegang oleh Unit Prambanan untuk meningkatkan kualitasnya dalam menjalankan usaha produk maupun jasa pariwisata.

Actions (login required)

View Item