Pengembangan Produk dan Pemasaran Desa Wisata Digital

Hermawan, Hary and Anwari, Hamdan and Nugroho, Dhimas Setyo (2022) Pengembangan Produk dan Pemasaran Desa Wisata Digital. Project Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. (In Press)

Text LAPORAN HIBAH DIKTI_HARY HERMAWAN.pdf Download (12MB)

Abstract

Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta telah selesai melaksanakan Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) yang telah dimulai sejak tanggal 11 Desember sampai dengan 23 Desember 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) tahun 2022 senilai Rp 50.000.000,- yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tim pelaksana pengabdian masyarakat adalah Hary Hermawan, S.Par., M.M selaku ketua pelaksana sekaligus kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STP AMPTA. Hamdan Anwari, S.Pd., M.Pd.B.I dosen STP AMPTA selaku anggota pertama. Dhimas Setyo Nugroho S.Par., M.M., dosen Universitas Terbuka selaku anggota kedua. Pelaksanaan pengabdian masyarakat terintegrasi MBKM ini juga didukung oleh tim pelaksana mahasiswa yaitu: Agnestasya Monica Putri Hendrajaya, Nadita Eka Chandrawati, Pitta Theresia br Girsang. Tema “Pengembangan Produk dan Pemasaran Desa Wisata Digital” dipilih berdasarkan fenomena di lapangan bahwa meski memiliki banyak potensi wisata, namun masih terdapat beberapa kelemahan Desa Wisata Garongan dalam hal pemasaran digital berbasis media sosial yang seharunya menjadi media pemasaran sangat efektif dan efisien untuk menarik pasar wisata anak muda. Minimnya kemampuan digital marketing membuat desa wisata kurang kompetetif pemasarannya dibandingkan dengan perusahaan destinasi wisata besar yang pada umumnya sudah mengelola pemasaran sosial mediannya dengan profesional. Digital marketing menjadi kebutuhan yang sangat penting di era persaingan bisnis saat ini yang sangat membutuhkan pemasaran yang tidak terikat ruang dan waktu. Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA mencoba memecahkan berbagai permasalahan Desa Wisata Garongan melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dengan 3 model pendekatan yaitu pelatihan (workshop) untuk memberikan pemahaman secara umum kepada peserta. Kedua melalui kegiatan pendampingan (coaching) untuk pendekatan masalah yang sifatnya kusus serta untuk memberikan pemahaman dan kompetensi lebih lanjut. Metode kegita dengan skema fasilitasi guna memenuhi berbagai kebutuhan dalam akselerasi peningkatan kapasitas pemasaran digital. Adapun bentuk program kegiatan yang telah diimplementasikan meliputi: (1) Fasilitasi pembuatan video company profile dan vlog desa wisata garongan; (2) Pelatihan pembuatan konten promosi digital pada media sosial instagram dan facebook; (3) Pelatihan pembuatan konten vlog untuk media promosi tiktok; (4) Pelatihan optimalisasi media youtube dalam pembuatan konten promosi digital; (5) Pelatihan optimalisasi landing page dan pemanfaatan iklan berbayar; (6) Fasilitasi dan pendampingan dalam pembuatan website dan landing page Desa Wisata Garongan; (7) Fasilitasi dan pendampingan dalam pembuatan konten instagram. Masyarakat Kalurahan Wonokerto secara umum, dan secara khusus mitra Pengelola Desa Wisata Garongan menyambut baik pelaksanaan program tersebut, hal ini terbukti dari tingkat antusiasme kehadiran peserta dalam pelatihan yang selalu penuh sesuai target sejumlah 30 peserta. Indikator selanjutnya adalah komitmen positif masyarakat untuk belajar berupa peran aktif dalam diskusi dan dibentuknya grub whatsapp peserta pelatihan sebagai media belajar.

Actions (login required)

View Item