Analisis Tingkat Kesukaan Cookies Berbahan Dasar Tepung Talas Bogor

Anggraeni, Yupita (2021) Analisis Tingkat Kesukaan Cookies Berbahan Dasar Tepung Talas Bogor. Bachelor thesis, STP AMPTA Yogyakarta.

	Text COVER - BAB 1_opt.pdf Download (891kB)
	Text BAB 2 - BAB 4_opt.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB)
	Text BAB 5 - LAMPIRAN_opt.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dengan judul Analisis Tingkat Kesukaan Cookies Berbahan Dasar Tepung Talas Bogor. Cookies adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak yang diminati oleh banyak kalangan mulai dari anak kecil sampai dewasa. Bahan baku dari cookies adalah tepung kacang merah dan formula tempe. Produk yang berasal dari bahan nabati ini mengandung energi dan protein yang tinggi bagus untuk pertumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat kesukaan produk olahan cookies dengan tepung talas bogor terhadap rasa, aroma,tekstur, dan warna. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara kuesioner, dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah uji hedonik/ kesukaan serta uji one simple t-test yang mengumpulkan data berdasarkan kuesioner yang masuk dan menyajikan dengan bentuk tabel presentase. Dari hasil penelitian dilakukan dengan cara kuesioner , terlihat dari segi rasa memiliki perbandingan 10 atau 33,33% responden menyatakan sangat suka, 16 atau 53,33% responden menyatakan suka, 2 atau 6,67% responden menyatakan tidak suka, dan 2 atau 6,67% responden menyatakan sangat tidak suka. Dari segi aroma memiliki perbandingan 9 atau 30% responden menyatakan sangat suka, 13 atau 43,33% responden menyatakan suka, 6 atau 20,00% menyatakan tidak suka dan 2 atau 6,67% responden menyatakan sangat tidak suka. Dari segi warna 9 atau 30% responden suka, 13 atau 43,33% responden suka, 6 atau 20,00% responden tidak suka dan 2 atau 6,67% responden menyatakan sangat tidak suka. Dalam hal ketidaksukaan responden dengan cookies ini karena : (1) Rasa yang dihasilkan dari cookies berbahan dasar tepung talas bogor memiliki rasa kurang manis . (2) Bentuk dan tekstur yang tidak bagus, dikarenakan tepung talas bogor saat diolah memiliki tekstur yang sulit dibentuk sehingga menyulitkan untuk menapatkan bentuk yang bagus . (3) Warna yang dihasilkan pun tidak sesuai dengan cookies biasanya yaitu warna kecoklatan untuk cookies ini warna yang dihasilkan memiliki warna kecoklatan yang mendekati arah warna kegosongan.(4) Aroma yang dihasilkan dari cookies tidak terlalu menyengat seperti cookies pada umumnya. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa cookies berbahan dasar tepung talas bogor tidak dapat diterima oleh mahasiswa. Saran dari penelitian ini adalah : 1 ) perlu adanya pengetahuan kepada mahasiswa mengenai cookies tepung talas bogor substitusi tepung terigu dengan persentase 100% karena secara inderawi dinilai baik dan disukai mahasiswa, 2 ) perlu adaya uji lanjutan mengenai kandungan gizi lain seperti protein dan karbohidrat dari cookies hasil eksperimen , karena pada tepung talas bogor mengandung karbohidrat dan protein yang cukup tinggi , 3 ) untuk peneliti lanjut disarankan untuk menambah keanekaragaman hasil olahan dari tepung talas bogor, dan untuk meningkatakan nilai ekonomis dari tepung talas.

Actions (login required)

View Item